banner 1366x480

Rumah Tangga Kristen yang Harmonis

Rumah Tangga Kristen yang Harmonis

banner 120x600

Malang, www.jatimkukini.com – Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada hari ini saya kembali menyapa saudara untuk berbagi terkait “Keharmonisan Rumah Tangga Kristen”.

Saudaraku, dari FT Kejadian 2:18, menyatakan bahwa Allah-lah yang menjadi inisiator untuk penciptaan keluarga. Allah sendirilah yang memiliki inisiatif untuk membentuk sebuah keluarga. Dengan tujuan untuk mendatangkan sukacita, damai sejahtera kepada manusia itu sendiri, dan dari keluarga itulah alat untuk melaksanakan perintah Allah.

Kemudian kita tahu dari FT Kolose 3:18-25 merupakan perintah yang wajib dilakukan oleh setiap anggota keluarga. Ini adalah perintah Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose agar sesuai dengan ajaran Kristus. Tentang hubungan antara anggota rumah tangga dan yang relevan. Sebagai usaha untuk merawat keluarga supaya harmonis.

FT tersebut ditujukan untuk para isteri, suami, peran orang tua terhadap anak, dan para hamba terhadap tuannya. Ayat-ayat ini memberikan prinsip dasar tentang bagaimana anggota keluarga harus saling mengasihi, menghormati, dan saling melayani, sesuai kehendak Tuhan.

Kolose 3:18-25,”Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya didalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah didalam Tuhan. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Barang siapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.”

Mari kita dalami ayat demi ayat Kolose 3:18-25:

Kolose 3:18, Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya didalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

Artinya: Ayat ini berbicara tentang pentingnya ketaatan seorang istri kepada suaminya, namun dasar rasa tunduk yang berasal dari rasa cinta kepada Tuhan.

Kolose 3:19, Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

Artinya: Ini adalah perintah kepada suami untuk menunjukkan kasih sayang dan cinta kepada isterinya. Bukan hanya sekedar perasaan tetapi lebih kepada tindakan. Suami wajib bersikap lembut, baik hati, dan penuh dengan kasih sayang terhadap isterinya. Selain itu suami dilarang berbuat kasar terhadap isterinya, dalam arti merendahkan, mengabaikan, atau merusak suasana hati isterinya.

Kolose 3:20, Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah didalam Tuhan.

Artinya: Ayat ini menekankan pentingnya ketaatan anak terhadap orang tua dalam segala hal. Ketaatan ini bukan hanya untuk memenuhi perintah, melainkan untuk menunjukkan rasa hormat, kasih sayang kepada orang tua, juga ibadah kepada Tuhan.

Kolose 3:21, Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

Artinya: Menyerukan kepada ayah menghindari tindakan yang membangkitkan kemarahan atau menyakiti hati anak-anak, sehingga anak-anak tidak sakit hati, dan putus asa, atau kehilangan semangat.

Kolose 3:22, Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan.

Artinya: Ayat ini mengacu pada hubungan hamba dan tuan dalam konteks perbudakan pada masa itu. Saat itu perbudakan adalah sah di zaman Romawi. Paulus memberi nasehat kepada jemaat di Kolose mereka harus hidup secara Kristen.

Kolose 3:23, Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhan lah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Artinya: Dalam melakukan sesuatu, kita harus melakukan dengan sepenuh hati seperti untuk Tuhan. Menganggap setiap pekerjaan adalah pelayanan untuk Tuhan.

Kolose 3:24, Kamu tahu, bahwa dari Tuhan lah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Artinya: Segala pekerjaan yang dilakukan sepenuh hati akan menerima upah atau bagian yang telah ditentukan oleh Tuhan. (bukan upah duniawi tetapi tentang warisan kekal dalam Kerajaan Tuhan).

Kolose 3:25, Barang siapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

Artinya: Ayat ini memberikan pesan penting bahwa Tuhan tidak akan membiarkan perbuatan jahat tanpa hukuman, dan membiarkan perbuatan baik tanpa penghargaan. Setiap orang bertanggungjawab atas perbuatannya dan akan menerima akibatnya.

Berikut beberapa prinsip yang harus dipegang agar kehidupan keluarga menjadi harmonis:

1.Kristus adalah pusat, dan kepala keluarga. Semua anggota keluarga harus tunduk terhadap otoritas Tuhan Yesus Kristus. Semua yang terjadi di dalam keluarga, kita wajib kembali kepada Tuhan.

2.Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita, untuk menjaga ketulusan dan peduli. Apapun yang kita perbuat seperti untuk Tuhan.

3.Janganlah menuntut supaya orang lain berbuat sesuai keinginan kita, tetapi kita supaya saling memahami, bila terdapat persoalan.

4.Banyaknya masalah dalam perjalanan hidup adalah hal biasa. Kita harus saling pengertian dan saling mengasihi. Kita hilangkan ego masing-masing, karena akan merusak keharmonisan keluarga.

Saudaraku yang terkasih, rumah tangga Kristen yang harmonis adalah sebuah persekutuan hidup berdasarkan kasih, kebenaran, dan takut akan Tuhan. Mengikuti prinsip-prinsip sesuai Alkitab, dan saling mendukung satu sama lain dalam satu keluarga, dapat membangun hubungan yang kuat, dan keluarga akan penuh kebahagiaan. Tuhan Yesus memberkati.

Penulis: David Kusuma,S.T.,M.Miss.(Penginjil di Pos PI Harapan Kasih 512, Bunulrejo, Kota Malang). Sumber: Roti Hidup, Alkitab Sabda.

banner 1200x406

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *