Malang,www.jatimkukini.com – Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada hari ini saya kembali menyapa saudara untuk berbagi terkait “Makna Tuhan Yesus Naik ke Sorga”. Oleh karena itu marilah kembali kita dalami Firman Tuhan dari Ibrani 9:28:“Demikian pula Kristus hanya satu kali mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.”
Saudaraku yang terkasih, sebentar lagi kita akan merayakan Kenaikan Tuhan Yesus, tepatnya pada Kamis, 29 Mei 2025. Perayaan ini rutin dilaksanakan oleh kita sebagai umat Kristen. Tetapi dengan sadar diri, apakah kita semua yang beriman kepada Yesus Kristus, sudah memahami makna kenaikan tersebut?. Karena bagi yang belum mendalami, terkadang kita merasa hanya merayakan secara seremonial, hanya ikut-ikutan karena tidak paham maknanya.
Saudaraku, untuk sebagai pengingat dan kembali menyegarkan pemahaman kita, Kenaikan Tuhan Yesus Kristus merupakan peristiwa yang terjadi setelah 40 hari Tuhan Yesus bangkit. Ketika itu disampaikan bahwa murid-murid Yesus tidak menemukan jasad Yesus, setelah disalibkan. Mereka mendapati kubur yang kosong. Yang mana kubur kosong merupakan symbol yang mengingatkan kita tentang: 1.Kebangkitan Yesus Kristus, 2. Kemenangan-Nya atas kematian, dan 3.Harapan kekal yang diberikan kepada kita. Selain itu kubur kosong dengan melihatnya, merupakan kebenaran dan kuasa Allah. (Baca: Matius 28:6, Yohanes 20:1-25, 1 Korintus 15:1-20, Roma 6:1-11, Wahyu 1:18)
Selanjutnya mari kita pelajari lebih mendalam terkait Makna Kebangkitan Tuhan Yesus, dari FT Ibrani 6:20.
“Di mana Yesus telah masuk sebagai perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, ia menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya”.
Artinya ketika Tuhan Yesus naik ke Sorga, merupakan perintis bagi kita. Ia pergi mendahului kita untuk menyediakan tempat bagi kita. Juga menekankan peran Yesus sebagai Imam Besar yang kekal yang berada di sorga dan mewakili kita.
Kemudian marilah lanjutkan dengan mendalami FT Yohanes 14:2-3. “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu aku mengatakannya kepadamu. Sebab aku pergi ke situ untuk meyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”
Artinya, seberat apapapun tantangan di dunia ini jangan membuat kita takut dan kuatir, karena di dunia ini hanya tempat sementara, dan sesungguhnya tempat tinggal yang permanen ada di sorga. Ia akan membawa kita yang percaya di mana Ia berada yaitu di sorga.
Setelah mendalami Firman Tuhan diatas, ada pertanyaan yang harus dijawab. Apakah tugas Tuhan Yesus, ketika berada di sorga?. Untuk menjawabnya mari kita dalami dari FT Ibrani 7:24-25. “Tetapi karena Ia tetap selama-lamanya, imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain. Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan semua orang yang datang kepada Allah melalui Dia. Sebab Ia hidup selalu untuk menjadi Perantara bagi mereka.”
Artinya, Imamat itu bersifat permanen tidak bisa digantikan oleh orang lain. Karena memjadi perantara orang yang percaya, Tuhan Yesus mengambil tugas baru yaitu memohon ke hadirat Bapa untuk kepentingan umat-Nya.
Selanjutnya mari kita lihat percakapan Yesus dengan para muridnya sebelum disalibkan, FT Yohanes 16:7.”Namun benar yang kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu”
Artinya, ketika Tuhan Yesus naik ke Sorga lebih penting, juga memungkinkan Sang Penghibur datang ( Penolong lain) yaitu Roh Kudus, untuk berada ditengah-tengah kita. Roh Kudus akan memberikan kekuatan, bimbingan, dan kebenaran kepada para murid untuk melanjutkan tugas mereka.
Untuk menambah pemahaman, pencurahan Roh Kudus kepada murid-murid 10 hari setelah Kenaikan Yesus, 50 hari setelah Paskah. Dalam peristiwa yang disebut Pentakosta ini, Roh Kudus ke atas para murid-murid dalam rupa lidah-lidah api, dan memberikan kepada mereka kuasa dan kemampuan untuk berbicara dalam bahasa lain. Ini menunjukkan Roh Kudus memberikan kepada mereka kemampuan baru untuk melanjutkan karya-Nya di dunia.
Saudaraku yang terkasih dari pendalaman FT diatas bisa disimpulkan, bahwa Kenaikan Tuhan Yesus memberikan jaminan keselamatan bagi orang-orang percaya. Tuhan Yesus memberkati.
Penulis: David Kusuma,S.T.,M.Miss.(Penginjil di Pos PI Harapan Kasih 512, Bunulrejo, Kota Malang), Sumber: RH Air Hidup, Alkitab Sabda.
