Malang, www.jatimkukini.com – Saudaraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada hari ini saya kembali menyapa saudara untuk berbagi terkait “Melayani Menurut Alkitab”.
Saudaraku pada Renungan Mingguan kali ini, Firman Tuhan saya ambilkan dari Markus 10: 35-45, 10:35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepada-Nya: “Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!. 10:36 Jawab-Nya kepada mereka: “Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?”. 10:37 Lalu kata mereka:”Perkenankanlah kami duduk dalam kemulian-Mu kelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu”. 10:38 Tetapi kata Yesus kepada mereka: “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum, dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?”. 10:39 Jawab mereka: Kami dapat.”Yesus berkata kepada mereka: “Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum, dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima. 10:40 Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.10:41 Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes. 10:42 Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata:”Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. 10:43 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, 10:44 dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. 10:45 Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Saudaraku yang terkasih, dari Firman Tuhan Markus 10: 35-45, membawa pesan terkait konsep pelayanan dan pengorbanan. Dimana Yesus memberikan pengajaran, bahwa kita harus menjadi pembeda, bukan mendominasi atau pun mencari posisi tinggi. Melainkan melayani orang lain dan rela berkorban menyerahkan nyawa sebagi tebusan untuk banyak orang.
Berikut catatan untuk FT diatas:
1.Yakobus dan Yohanes minta posisi lebih dari murid yang lain. Anak-anak Zebedeus tersebut meminta kepada Yesus untuk meminta posisi tinggi di kerajaan-Nya yaitu di sebelah kanan dan kiri-Nya.
2.Yesus memberi pengajaran bahwa, menjadi orang terkemuka atau menjadi pemimpin itu berarti memiliki tanggungjawab dan kesulitan yang lebih besar, karena menyangkut keputusan dan kebijakan untuk orang banyak.
3.Ketika Yesus menanyakan komitmen: dapatkah kamu meminum cawan? Mereka menjawab; Dapat! Ini adalah komitment untuk menanggung resiko. Bila kita siap menjadi orang terhormat, juga siap untuk bertanggungjawab atas resiko.
4.Tebusan Nyawa Yesus yang diberikan sebagi pengampunan dosa, menunjukkan pelayanan dan pengorbanan yang besar adalah kunci untuk menjadi serupa dengan yang dilakukan oleh Kristus.
Saudaraku yang terkasih, dari pembahasan “Melayani Menurut Alkitab” tersebut diatas, mengajarkan kepada kita pentingnya untuk saling melayani dan mengutamakan kasih dalam segala tindakan seperti yang dilakukan oleh Kristus. Bila ingin menjadi besar, kita harus melayani, dan bila ingin menjadi terkemuka baiklah kita mau menjadi seorang hamba. Tuhan Yesus memberkati.
Penulis: David Kusuma,S.T.,M.Miss.(Penginjil di Pos PI Harapan Kasih 512, Bunulrejo, Kota Malang). Sumber: Alkitab Sabda.
